Zikir yang saya maksud disini adalah zikir orang awam. Kalau dilihat dari makna kata zikir adalah ingat atau mengingat, maka zikirullah adalah mengingat Allah dalam konteks yang lebih dalam lagi. Atas dasar asumsi diatas maka zikir itu memungkinkan dikelompok dalam
dua kelompok besar yaitu zikir fikir dan zikir non fikir.
Zikir fikir adalah zikir ilmiawan (ulilalbab) dalam menguak rahasia alam ini untuk menga-gungkan ke-Esa-an Nya.
Zikir non fikir adalah beramal/ berbuat yang bermuara kepada meng Esa kan Allah. Inilah salah satu kelebihan ulilalbab (yang banyak didengungkan dalam Al-Qur'an) bahwa ulilalbab itu dapat melakukan kedua zikir tersebut secara bersamaan.
Zikir non-fikir dapat dikelompokkan kedalam dua kelompok lagi yakni zikir-khusus dan zikir-umum.
Zikir khusus ini dilakukan dengan tatacara khusus, dengan asma Allah yang khusus ditempat khusus pada waktu yang khusus pula. Ini biasanya dilakoni oleh para kiyai, ulama, orang-orang yang tergerak untuk itu. Zikir khusus ini akan lebih afdhol lagi kalau dimunculkan dari hati nurani yang kudus, dilapadz dengan bibir yang suci dan direalisasikan melalui amal-perbuatan yang diridhoi Allah.
Zikir umum dilakukan tanpa ke khususan. Untuk hamba-Allah yang ngelakoni zikir khusus dapat melakukan zikir-umum. Maka pelaku zikir-khususpun memiliki keunggulan pula untuk memungkinkan melakukan dua zikir non-fikir sekaligus.
Zikir-umum ini adalah zikir yang timbul sewaktu hamba Allah melakukan suatu kegiatan yang dimulai dengan Nama-Allah. Zikir dapat dilakukan oleh siapa saja tanpa kecuali dengan satu syarat yaitu muslim.
Bila dicermati sejak berangkat menuju peraduan sampai menuju peraduan malam berikutnya adalah zikir. Inilah yang maksud dengan ZIKIR YANG TIDAK TERPUTUS. Mudah-mudahan setuju akan pemikiran ini.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa :
1. Seluruh muslim ini tidak pernah terlepas dari zikir asal dia memulai sesuatu selalu ingat Allah dan atas nama Allah.
2. Hamba-Allah yang paling beruntung adalah ulilalbab yang melakukan 3-zikir sekaligus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar