TENTANG
HIMBAUAN DAN AJAKAN |
Bismillahirrahmaanirrahiim Assalamu'alaikum Wr. Wb. Dalam suasana bulan suci Ramadhan 1433 H dan menjelang Idul Fitri 1 Syawal 1433 H, kami Pengemban Amanah Sesepuh Pondok Pesantren Suryalaya dan segenap Keluarga Syaikh KH. A. Shohibulwafa Tajul Arifin ra. mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa semoga kita semua senantiasa dalam ampunan Allah swt. Serta menjelang Idul Fitri 1 Syawal 1433 H Pengemban Amanah Sesepuh Pondok Pesantren Suryalaya dan segenap Keluarga Syaikh KH. A. Shohibulwafa Tajul Arifin ra. mengucapkan “Minal ‘Aidin Walfaizin” mohon maaf lahir dan batin.
Menyikapi situasi yang berkembang
dikalangan ikhwan/akhwat TQN Pondok Pesantren Suryalaya yang berkaitan dengan
fenomena/issue tentang Mursyid sepeninggal Pangersa Abah Anom maka dengan ini
kami permaklumkan dengan hormat kepada seluruh Wakil Talqin TQN Pondok
Pesantren Suryalaya, Pengurus Yayasan Serba Bakti Pondok Pesantren Suryalaya
(Korwil, Perwakilan dan Pembantu Perwakilan) dan seluruh Ikhwan/Akhwat TQN
Pondok Pesantren Suryalaya, bahwa :
1.
Pengemban
Amanah Sesepuh Pondok Pesantren Suryalaya dan Keluarga Besar Pondok Pesantren
Suryalaya secara tegas tidak mengakui pengakuan seseorang sebagai MURSYID
Tareqat Qodiriyah Naqsyabandiyah Pondok Pesantren Suryalaya sepeninggal
Pangersa Abah Anom karena sepanjang yang kami ketahui dari telaah dokumen (
Amanat, Maklumat Pangersa Abah Anom selaku Mursyid Tareqat Qodiriyah
Naqsyabandiyah Pondok Pesantren Suryalaya ) sampai saat ini
tidak ditemukan adanya bukti-bukti otentik adanya pelimpahan kemursyidan dari
beliau kepada siapapun dan tidak ada penambahan Wakil Talqin baru sepeninggal
beliau.
2.
Selanjutnya
apabila ada pengakuan sepihak dari seseorang yang mengaku sebagai Mursyid
Tareqat Qodiriyah Naqsyabandiyah Pondok Pesantren Suryalaya sepeninggal
Pangersa Abah Anom selaku Mursyid Tareqat Qodiriyah Naqsyabandiyah Pondok Pesantren
Suryalaya maka kami Pengemban Amanah Sesepuh Pondok Pesantren Suryalaya dan
Keluarga Besar Pondok Pesantren Suryalaya tidak turut campur pada urusan
tersebut dan segala akibat yang timbul karenanya menjadi tanggungjawab yang
bersangkutan. Sepeninggal Pangersa Abah Anom Selaku Mursyid Tareqat Qodiriyah
Naqsyabandiyah Pondok Pesantren Suryalaya amaliah Tareqat Qodiriyah
Naqsyabandiyah Pondok Pesantren Suryalaya yang selama ini kita amalkan, masih
tetap berkembang di masyarakat tetap berjalan dan tidak terdapat perubahan
artinya masih tetap sejalan dengan TANBIH wasiat Pangersa Guru
Almarhum Syaikh H. Abdullah Mubarok bin Nur Muhammad ra., Uqudul Jumaan,
Mifathus Sudur, serta Maklumat dan Amanat Sesepuh Pondok Pesantren Suryalaya
Syaikh H. Ahmad Shohibulwafa Tajul Arifin ra.
Ikhwan/akhwat Tareqat Qodiriyah Naqsyabandiyah Pondok Pesantren Suryalaya masih terus berkembang terbukti dengan masih banyaknya para tamu yang datang ke Pondok Pesantren Suryalaya meminta Talqin dzikir dan mengamalkan amaliah Tareqat Qodiriyah Naqsyabandiyah Pondok Pesantren Suryalaya, terutama dalam waktu Pengajian Manaqiban tiap tanggal 11 Hijriyah.
3.
Bagi
daerah–daerah yang Wakil Talqinnya atau Pembina di daerahnya telah meninggal
dunia, Pembinaan kepada Ikhwan/akhwat masih tetap berjalan oleh Para Pembina,
Pengurus Yayasan, Sesepuh Manaqib dan Khataman, Mubaligh/Mubalighah dari
daerah lain yang terjangkau. Oleh karena itu para ikhwan/akhwat Tareqat
Qodiriyah Naqsyabandiyah Pondok Pesantren Suryalaya hendaklah senantiasa
tetap tenang, istiqomah melaksanakan amaliah Tareqat Qodiriyah Naqsyabandiyah
Pondok Pesantren Suryalaya baik harian, mingguan, bulanan bahkan tahunan.
Apabila terjadi penyimpangan sepeninggal Pangersa Abah Anom maka Abah tidak
bertanggung jawab. sebagaimana ditegaskan dalam Maklumat Pangersa Abah
Nomor : 03.PPS.V.2002 butir 5 yang berbunyi “ Agar tetap menjaga
diri tidak berbuat yang bertentangan dengan petunjuk, pedoman, bimbingan dan
pengajaran yang telah ditetapkan dalam amalan TQN Pondok Pesantren Suryalaya,
baik dilakukan secara sendiri-sendiri maupun secara organisasi, bagi mereka
yang melakukan penyimpangan atau perekayasaan terhadapnya maka Abah tidak
ikut bertanggungjawab dan segala akibat yang ditimbulkan karenanya menjadi
tanggungjawab orang yang bersangkutan”
4.
Demikian
himbauan ini kami sampaikan, semoga dapat diindahkan sebagaimana mestinya.
Selanjutnya kita berdo’a semoga
kita senantiasa dapat melaksanakan amaliah Tareqat Qodiriyah Naqsyabandiyah
Pondok Pesantren Suryalaya secara istiqomah, semoga kita diakui menjadi
muridnya dan mendapat limpahan barokah dari Almukarom Pangersa Abah Anom
serta Almukarom Pangersa Abah Sepuh serta karomah dari Tuan Syaikh Abdul
Qodir Al-Jaelani qs. serta Syafa’at dari jungjunan kita Nabiyullah Muhammad
Saw.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Suryalaya,
14 Ramadhan 1433 H
3 Agustus 2012 M |
Minggu, 05 Agustus 2012
SURAT EDARAN NOMOR : 045.PPS.VIII.2012
Langganan:
Postingan (Atom)